Ini dia Fanfic pertama gua. Sumbernya dari seri lagu Vocaloid yang Kagamine Rin-Len punya. Masih rada ancur, memang. Yah, silahkan dibaca deh.
Mukashi mukashi aru tokoro ni Akugyaku hidou no oukoku no Chouten ni kunrin suru wa Yowai juuyon no oujo-sama …
DOOOONG!!!
Suara itu membuat sang putri tersentak dari lamunannya. Dia kesal dan berpikir, ‘Sudah kuduga, seharusnya kuhancurkan saja menara jam bodoh itu!’ Tiba-tiba, Loke, sang butler masuk ke ruangannya. “Ada apa?” Tanya sang putri. Sang butler menjawab, “Begini, nona, ada seorang anak laki-laki yang ingin bertemu dengan anda. Dan dia menunggu di luar sejak kemarin, tanpa bergerak sedikit pun.” Sang putri bertanya lagi, “Siapa dia?”
“Hamba tidak tahu, nona. Tetapi anehnya, wajahnya mirip dengan anda.” Jawabnya. Sang putri terkejut dengan jawaban sang butler. “Suruh dia masuk!” perintahnya.
Saat sang putri melihat laki-laki itu, dia segera berkata, “Aku menyukainya. Jadikan dia pelayan pribadiku, mulai hari ini!” Sang butler kaget, “Tapi, tuan putri, dia pasti belum berpengalaman! Apa anda serius!?” Tanyanya. “Tidak, dulu aku juga pernah bekerja sebagai pelayan.” Kata anak lelaki itu. “Kau, dengar sendiri, kan? Setelah dia selesai bersiap-siap, antarkan segera ke kamarku! Aku akan menunggu disana.” Katanya sambil tersenyum licik.
Kenran goukana choudohin Kao no yoku nita meshitsukai Aiba no namae wa JOSEFIINU Subete ga subete kanojo no mono …
“Ya ampun! Kau betul-betul Len! Aku tidak percaya kau masih hidup!” Kata sang putri saat menemuinya di kamarnya. “Hahaha, Rin. Kau memang tidak pernah berubah dari dulu!” Jawab lelaki itu, sang pelayan yang bernama Len. “Aku masih tidak mengerti, kenapa dulu para mentri bodoh itu memisahkan kita berdua! Mereka memang sangat egois! “ Kata sang putri kesal. “Betul. Padahal tidak mungkin kita berebut kekuasaan. Pasti salah satu mau mengalah.” Jawab Len. Pada awalnya, merka adalah saudara kembar. Tetapi, saat kedua orangtua mereka meninggal, Rin yang lebih tua menggantikan posisi ibunya, dan Len dipisahkan dari Rin. “Tapi, Rin, saat ini aku dating untuk menjadi pelayanmu, bukan saudaramu.” Kata Len mengingatkan. Rin terdiam sejenak, lalu berdiri. “Kau betul. Kalau begitu, mulai sekarang kau harus menganggapku tuanmu, dan tidak boleh memanggil namaku, tanpa seizinku, serta harus menuruti semua perintahku, tanpa alasan!” Katanya setengah berteriak.
“Baik, tuan putri.”
Kimi wa oujo boku wa meshitsukai Unmei wakatsu aware na futago Kimi wo mamoru sono tame naraba Boku wa aku ni datte natte yaru ...
P.S : Ngerjainnya pas dengerin yang velvet mix. Keren banget lagunya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar